Penyemprotan serbuk memiliki bentuk yang benar-benar berbeda dari cat biasa, yang ada dalam bentuk serbuk mikro halus. Karena tidak ada pelarut yang digunakan, disebut sebagai pelapisan serbuk. Ini adalah jenis pelapisan serbuk 100% padat tanpa pelarut yang baru. Ia memiliki karakteristik tidak menggunakan pelarut, tidak berbahaya, tidak mencemari, menghemat energi dan sumber daya, perlindungan lingkungan, mengurangi intensitas kerja dan kekuatan mekanik film pelapisan dan sebagainya. Karena ini adalah pelapisan serbuk 100% padat, dapat disemprotkan secara otomatis, disemprotkan berlebihan, dan juga dapat didaur ulang dengan sistem pemulihan untuk mendaur ulang bagian yang berlebihan dari pelapisan, mengurangi polusi lingkungan, nyaman dan praktis, dan merupakan jenis pelapisan yang layak dipromosikan.

Pelapisan serbuk termoset umumnya terdiri dari resin, agen pengeras, pigmen, pengisi, dan aditif. Ini adalah pelapis keras yang terbentuk dengan memanaskan resin termoset sebagai bahan pembentuk film dan menambahkan agen pengeras yang bereaksi dengan pengikatan silang. Ini memiliki sifat dekoratif yang baik, dan karena prepolimer berat molekul rendah dapat membentuk jaringan makromolekul silang setelah pengerasan, juga memiliki ketahanan korosi dan sifat mekanik yang baik.

Cerita Kami

Sehat dan ramah lingkungan: menghilangkan kebutuhan untuk menambahkan berbagai cairan kimia berbahaya film-forming, dispersing, wetting, leveling, anticorrosion dan bahan tambahan anti-jamur untuk mencapai kinerja pelapisan.

Transportasi dan penyimpanan yang nyaman: pelapisan biasa mengandung sekitar 20-50% air atau pelarut, sementara pelapisan bubuk, tidak mengandung air atau pelarut, sepenuhnya padat, transportasi yang nyaman dan aman, selain dari pelapisan yang mengandung air atau pelarut, ketika suhu transportasi dan penyimpanan lebih rendah dari 0 ℃, seringkali membeku, pelapisan bubuk tidak memiliki masalah ini.

Tanpa pengawet: Dalam pelapisan cair tradisional, terdapat air dan makanan bakteri, yang mudah terkontaminasi oleh bakteri. Oleh karena itu, untuk mencegah kerusakan, perlu menambahkan pengawet, sementara pelapis bubuk lateks tanpa masalah kontaminasi bakteri, tidak memerlukan pengawet.

Bau Cat: Dibandingkan dengan residu bau cat tradisional, pelapisan ini dapat tersebar dengan cepat, sehingga dapat dikatakan bahwa itu dicat dan dihilangkan.

Dapat didaur ulang: Selama proses penyemprotan, pelapis bubuk dapat didaur ulang melalui perangkat daur ulang khusus, dan bubuk yang didaur ulang dapat dicampur ke dalam bubuk baru dalam proporsi tertentu untuk mewujudkan penggunaan sekunder. Hal ini sangat mengurangi biaya penggunaan dan meningkatkan tingkat pemanfaatan pelapisan.

Tinggalkan informasi Anda dan kami akan menghubungi Anda.